Penerjemah: La Oddang To Sessungriu

Rangkaian syair munajatyang indah ini mengalir dari hulunya sejak lembar pertama hingga bermuara pada lembaran terakhirnya di halaman 36. Petta Opu yang Dirahmati Allah, bertutur dengan indah dari topik ke topik ibarat air jernih yang mengalir melewati bebatuan demi bebatuan hingga tiba pada telaga zuhudnya. Beliau telah menunaikan tugas sejarahnya yang penuh warna dan manfaat.

Ikhtisar pengembaraan hidupnya selama ± 85 tahun dituliskannya dalam simpulan syair Lontara’ ini, bahwa “LEppang-lEppangengmipalE’ LinoE” (ternyata dunia ini tak lain tempat persinggahan belaka). Kurusumange’ (semoga semangat anda terurapi rahmat-Nya), selamat datang di telaga munajah Petta Opu. Selami airnya yang menyejukkan suasana hati, penentram gejolak jiwa, peneduh padang sanubari, penerang dalam kegelapan nurani.