Cerita-cerita yang ada, seperti tiga anak sebelumnya: Menghimpun Butir Waktu (Lovrinz, 2017), Svetsna (Mecca Publishing, 2018), dan Tanah Orang-Orang Hilang (Basabasi, 2019) telah pernah dipublikasikan di media cetak dan daring. Pangerang P. Muda memulai karier kepenulisan pada tahun80-an, dengan tema-tema cerita mengenai remaja. Mendapat keasyikan dalam laku ini, cita-cita untuk terus menulis serta mengembangkan diri membawanya memasuki dunia kesusastraan dengan konflik-konflik seputar orang dewasa. Terbitnya buku ini sebenarnya juga menjadi penanda perjalanan dan perkembangannya sebagai penulis.

Bagaimana seorang istri yang mencoba menyenangkan suaminya dengan memermak bentuk alisnya, malah menjadi masalah dalam rumah tangga mereka; suami yang gonta-ganti sekretaris kantor, melahirkan keturunan dari sang istri; bapak yang kebingungan saat istrinya dilamar oleh tiga pria kembar sekaligus; dan kisah arwah perempuan yang mengakhiri hidupnya di sebuah jembatan adalah bibit-bibit cerita yang pada umumnya ia dapati dari lingkungan kesehariannya.

Lima belas cerita pendek yang ada dalam buku ini tidak hanya dibaca oleh para pecinta sastra, tetapi juga menjadi bacaan bagi seluruh kalangan orang.